HARIANRAKYAT.CO, Samarinda — Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 dengan menggelar Apel Bersama dan Aksi Pungut Sampah Plastik di halaman GOR Segiri, Kamis (5/6/2025).
Dengan mengusung tema global “Ending Plastic Pollution” atau “Hentikan Polusi Plastik”, Andi Harun menegaskan bahwa isu ini bukan sekadar retorika, melainkan persoalan serius yang perlu ditangani secara komprehensif dan kolaboratif.
“Kalau kita tidak mengambil langkah serius, maka yang kita wariskan bukan kemajuan, tetapi kerusakan,” Ungkap Andi Harun dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Andi Harun menjelaskan bahwa sepanjang tahun 2024, Samarinda menghasilkan 225.152,99 ton sampah, di mana 12,94 persen atau sekitar 29.134,79 ton merupakan sampah plastik.
“Tanpa langkah tegas, tumpukan sampah ini akan menjadi warisan kelam. Ini bukan hanya soal lingkungan, tapi soal masa depan,” Jelasnya.
Sebagai bentuk komitmen, Pemkot tengah memperbarui regulasi pengelolaan sampah, meningkatkan kapasitas pengolahan, serta mendorong kolaborasi dengan dunia usaha, komunitas, dan lembaga pendidikan.
“Menjaga lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab kita bersama,” Tegas Andi Harun.
Setelah apel, seluruh perangkat daerah melakukan aksi pungut sampah plastik di wilayah masing-masing. Sampah yang dikumpulkan kemudian ditimbang oleh Dinas Lingkungan Hidup sebagai bahan evaluasi kontribusi tiap OPD.
“Hari Lingkungan Hidup ini harus menjadi titik balik kesadaran kolektif kita untuk bertindak nyata demi lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” Pungkasnya. (Adv)