HARIANRAKYAT.CO – Kebakaran yang terjadi di Big Mall Samarinda belum lama ini memicu keprihatinan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda.
Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Andriansyah, menilai insiden tersebut menunjukkan lemahnya sistem mitigasi bencana, khususnya di gedung-gedung publik seperti pusat perbelanjaan dan hotel.
“Big Mall sudah pernah kami ingatkan. Semua pengelola gedung tinggi, termasuk Mall dan hotel, sebelumnya telah kami panggil untuk memastikan prosedur darurat, termasuk penanganan kebakaran, dipersiapkan dengan baik,” tegas Andriansyah (16/6/2025).
Ia menekankan kesiapsiagaan harus menjadi syarat mutlak bagi setiap pengelola bangunan publik. Sistem pemadam kebakaran internal, jalur evakuasi yang jelas, serta pelatihan rutin bagi staf harus dipastikan berfungsi optimal.
“Insiden seperti ini sebenarnya bisa dicegah jika sistem mitigasi dibangun dengan serius sejak awal,” ujarnya.
Andriansyah juga mendesak Pemerintah kota (Pemkot) Samarinda melalui dinas terkait untuk memperkuat pengawasan dan audit keselamatan gedung secara berkala. Gedung bertingkat dan pusat perbelanjaan besar harus menjadi prioritas utama dalam pemeriksaan.
“Pengawasan tidak boleh longgar. Yang dipertaruhkan di sini adalah nyawa manusia,” tegasnya.
Ia menyayangkan peringatan DPRD sebelumnya belum ditindaklanjuti secara serius. Meski kebakaran di Big Mall tidak menelan korban jiwa, kejadian ini dinilai sebagai sinyal bahaya yang tidak boleh diabaikan.
“Kita tidak ingin kejadian seperti di Jakarta, di mana tempat hiburan terbakar dan menelan banyak korban, terjadi di Samarinda. Harus ada tindakan tegas,” ungkapnya.
DPRD Samarinda berencana mengevaluasi kebijakan terkait standar keselamatan bangunan dan mendorong penerapan aturan yang lebih ketat. Langkah ini dianggap penting untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.
“Keselamatan bukan sekadar formalitas. Ini tentang tanggung jawab dan nyawa warga,” tegas Andriansyah.
Pasca insiden ini, diharapkan baik pengelola gedung maupun pemerintah kota dapat mengambil langkah konkret untuk memperbaiki sistem pencegahan kebakaran dan mitigasi bencana, demi menjamin keamanan masyarakat. (Adv)