HARIANRAKYAT.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berencana meningkatkan akses infrastruktur di Kawasan Desa Budaya Pampang pada tahun 2026 mendatang.
Wacana ini disambut positif oleh Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Viktor Yuan, yang menilai pembangunan infrastruktur penting untuk mendukung Desa Pampang sebagai ikon wisata budaya Samarinda.
Viktor menyatakan, Desa Budaya Pampang merupakan salah satu destinasi unggulan kota yang perlu didukung dengan sarana dan prasarana memadai.
“Desa ini ke depan akan menjadi salah satu destinasi wisata besar, sehingga harus didukung infrastruktur yang baik,” ujarnya (25/6).
Selain perbaikan jalan, Viktor mendorong Pemkot untuk membenahi bangunan aula adat dan ornamen lainnya guna meningkatkan daya tarik wisatawan.
“Bangunan-bangunan, ornamen, dan gedung yang sudah tidak layak perlu diperbaiki agar lebih representatif,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya pembangunan lamin (rumah adat) baru karena kapasitas yang ada dinilai sudah tidak mencukupi.
“Lamin saat ini tidak muat lagi menampung pengunjung. Harus dibangun satu lagi agar pertunjukan seni bisa lebih leluasa dan meriah,” tuturnya.
Viktor berharap Pemkot segera merealisasikan rencana ini guna mempercantik kawasan sekaligus mempertahankan tradisi budaya setempat.
“Dengan ruang yang lebih luas, pertunjukan adat bisa lebih spektakuler dan memberi kesan positif bagi wisatawan,” pungkasnya.
Upaya ini diharapkan dapat mengoptimalkan potensi Desa Pampang sebagai pusat budaya sekaligus mendongkrak pariwisata Samarinda di masa mendatang. (Adv)