HARIANRAKYAT.CO – Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni mengungkapkan apresiasinya terhadap Pemuda Pelopor.
Hal itu diungkapkan Sekda Sri usai menghadiri kegiatan Pemuda Pelopor di Hotel Novotel Balikpapan, Selasa (11/6/2024),
“Kita apresiasi Pemuda Pelopor,” ucapnya.
Sekda Sri mengaku karya Pemuda Pelopor sangat menarik dañ inovatif yang menghasilkan apartemen kepiting.
Menurut dia, selama ini kepiting kalau dibudidayakan biasanya dengan pola tambak.
“Kalau lewat apartemen kepiting ini hal yang baru,” pujinya.
Selain itu, ada pengembangan rumput laut dan karya rumah jahit.
“Ini kita apresiasi,” ungkapnya.
Kedepan karya-karya Pemuda Pelopor bisa terkoneksi dengan industri, sehingga semakin memperluas jaringan dan memperbesar pasar.
“Otomatis akan semakin menyerap tenaga kerja,” ungkapnya.
Diharapkan Pemuda Pelopor itu tidak hanya berhenti pada predikatnya, tapi mereka terus berkarya sehingga produksinya lebih luas jangkauannya
“Nah, ini yang perlu dilakukan,” ujarnya.
Tidak kalah pentingnya, bagi Sekda ada bapak angkat dan industri kemitraan guna memfasilitasi karya-karyanya.
Sehingga para Pemuda Pelopor tidak berhenti dan tetap bisa melanjutkan hasil karyanya untuk memperluas usahanya.
Untuk kemitraan, Sekda berharap Dispora membangun kerjasama dengan Disperindagkop.
“Khususnya industri mana yang bisa terkoneksi dan bermitra dengan Pemuda Pelopor,” pesannya.
Sekda juga menegaskan mendukung Pemuda Pelopor yang sudah menciptakan lapangan kerja dan usaha baru.
“Itu yang harus kita support,” pungkasnya.
Berdasarkan keputusan Kepala Dispora Kaltim Nomor 100.3.3/1247/SK Dispora-II, sebagai Pemuda Pelopor Provinsi Kaltim tahun 2024, menetapkan Sudirman (Bidang Kepeloporan Pangan) dari Kutai Kartanegara dan Ardis Christian (Bidang Kepeloporan Pengelolaan Sumber Daya Alam, Lingkungan dan Pariwisata) dari Kota Balikpapan.
Ada Al Ali Murrabbaniah (Bidang Kepeloporan Pendidikan) dari Kutai Kartanegara, dan Ary Febrian Masis (Bidang Kepeloporan Seni Budaya) dari Penajam Paser Utara, serta Choliq Hidayah (Bidang Kepeloporan Inovasi Teknologi) dari Kota Bontang.
