HARIANRAKYAT.CO, SAMARINDA – Rudy Mas’ud dan Seno Aji mendaftar sebagai Calon kepala daerah (Cakada) provinsi Kaltim ke KPU Jalan Basuki Rahmat, Kota Samarinda hari Kamis (29/8/2024).
Dengan begitu secara resmi, Bapaslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim yang akan bersaing dalam pilkada dipastikan ada dua pasang. Sebagaimana diketahui, sebelumnya Bapaslon Isran Noor dan Hadi Mulyadi telah mendaftar lebih dulu.
Pendaftaran pasangan Rudy – Seno diiring ribuan massa dari simpatisan, relawan dan parpol pengusung.
“Melihat animo yang sangat besar dari pendukung kami hari ini, kami merasa terhormat dan bersemangat untuk menjalankan amanah ini,” kata Rudy saat tiba di kantor KPU.
Ketua DPD Golkar itu mengungkapkan, tahapan pendaftaran ini adalah langkah awal untuk memperkuat niatnya bersama Seno untuk Kaltim lebih baik dan maju lagi.
“Kami ingin memberikan sesuatu untuk Kaltim, bukan mengambil sesuatu,” jelasnya.
Lapak UMKM dengan berbagai jenis makanan dan minuman disediakan secara gratis bagi massa yang hadir.
Sebagai informasi, Rudy dan Seno diusung sembilan partai pengusung baik yang memiliki kursi dan non kursi DPRD.
“Kaltim adalah etalase Indonesia. Hari ini Kalimantan Timur adalah ibu kota Nusantara yang baru. Indonesia maju, Kaltim sukses dan maju,” beber Rudy lagi.
Pria yang juga pengusaha transportasi itu ingin memastikan seluruh masyarakat Kaltim, mulai petani hingga nelayan, atau publik Kaltim sukses selalu.
“Seluruh masyarakat Kaltim harus dapat merasakan kesuksesan,” ujarnya.
Ia mengatakan, Kaltim perlu mempersiapkan diri agar bisa bersaing dengan negara-negara tetangga seperti Brunei, Malaysia, dan Singapura.
Fokus utama adalah pada pembangunan dan akselerasi di berbagai bidang.
“Kami akan berupaya agar Kaltim dapat bersaing secara global pembangunan dan akselerasi di berbagai sektor seperti sumber daya manusia, ekonomi, pendidikan, dan keagamaan akan menjadi prioritas kami. Kami ingin Kaltim bukan hanya sekadar menjadi pusat perhatian nasional, tetapi juga berkontribusi secara signifikan di tingkat internasional,” terangnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kaltim, Fahmi Idris mengatakan bahwa dengan masuknya pasangan rudi-seno dan dukungan mayoritas partai politik penghuni parlemen mengindikasikan pilkada di Kaltim hanya akan diikuti dua bakal calon .
“Tidak ada kemungkinan bertambah peserta mengingat waktu pendaftaran yang diatur sudah mepet, jika melihat surat dukungan dan pengusung sudah tidak memungkinkan lagi bertambah bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kaltim,” kata Fahmi. (Yos)
