Otorita IKN Dijabat Plt, Bambang dan Donny Resmi Mundur

Mensesneg RI, Pratikno

HARIANRAKYAT.CO – Bambang Susantono mundur dari jabatan Kepala Otorita IKN (OIKN).  Disusul wakilnya, Dhony Rahajoe yang sebelumnya adalah petinggi Sinarmas Land.

Mundurnya duet Bambang-Donny dari pucuk pimpinan OIKN itu ini disampaikan Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (3/6/2024).

“Pak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Bapak Bambang Susantono dari Kepala OIKN,” ucap Pratikno dalam keterangan resminya kepada awak media.

Ia mengatakan, Keppres tentang pemberhentian dengan hormat Bambang dan Donny sudah terbit. Untuk mengisi lowongnya dua posisi itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni ditunjuk sebagai Plt ketua dan wakil ketua OIKN.

Diketahui, Bambang dan Donny dilantik langsung Presiden Jokowi sebagai Kepala dan Wakil Kepala OIKN pada Maret 2022 lalu.

Pada 2007, Bambang menjabat sebagai Deputi Menko Perekonomian bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah. Jabatan ini diembannya sekitar 3 tahun. Selain itu, Bambang aktif sebagai pengajar dan organisasi sektor transportasi.

Baca juga  Pemkot Samarinda Perketat Verifikasi Siswa Sekolah Rakyat

Bambang sempat menjadi Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) pada 2004, hingga periode kedua Presiden SBY, Bambang menjadi anggota kabinet. Tepatnya pada 2009, SBY menunjuk Bambang sebagai Wakil Menteri Perhubungan.

Selain itu, Bambang sempat mencicipi empuknya kursi Komut PT Garuda Indonesia (Persero/GIIA) Tbk pada 2012. Tiga tahun kemudian, Bambang masuk Asian Development Bank, menjabat Vice-President for Knowledge Management and Sustainable Development.

Sementara Dhony, dikenal karena karyanya saat menjabat di Sinarmas Land, yakni Kota Satelit Bumi Serpong Damai (BSD) City di Tangerang, Banten. Jabatan terakhirnya di Sinarmas Land adalah sebagai Managing Director President Office.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan, Bambang Susantono akan mendapat tugas baru setelah mundur sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia ditugaskan membantu langsung Presiden dalam memperkuat kerja sama internasional untuk percepatan pembangunan IKN.

Baca juga  Waspadai Kenaikan Harga Pangan Jelang Ramadhan di Samarinda

“Pak Bambang Susantono akan diberi penugasan baru, membantu langsung Bapak Presiden untuk memperkuat kerja sama internasional bagi percepatan pembangunan IKN,” imbuhnya.

Sebelumnya, Pratikno menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) yang menyatakan pemberhentian dengan hormat Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai Kepala Otorita dan Wakil Kepala Otorita IKN.

Keppres juga sekaligus mengangkat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri Agraria, Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN. Penunjukan itu dilakukan setelan Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe yang sedianya menjabat hingga 2027 resmi mengundurkan diri.

Lebih lanjut, Pratikno menjelaskan, pengunduran diri Dhony Rhajoe sebagai Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) sebenarnya sudah dibicarakan dengan Presiden Joko Widodo sejak lama. Setelah pembicaraan dengan Presiden barulah Dhony menyampaikan surat pengunduran diri sebagai Wakil Kepala Otorita IKN.

Baca juga  Revisi Desain IKN Ala Prabowo

Sesudahnya, Bambang Susantono menyusul menyampaikan surat pengunduran diri sebagai Kepala Otorita IKN kepada Presiden. Hanya saja, surat keputusan pemberhentian kedua tokoh tersebut baru terbit setelah pengunduran diri keduanya diproses.

“Itu sudah lama kok itu pembicaraan. Tapi surat (Keppres pemberhentian dengan hormat) memang baru (terbit),” tambah Pratikno.

Saat ditanya lebih lanjut kapan pembicaraan dilakukan, Pratikno menyebut sudah dalam beberapa pekan lalu. Namun, tepatnya dia lupa pada tanggal berapa.

“Beberapa Minggu lalulah, jadi aku lupa,” ungkapnya.

Selain itu, Pratikno mengungkapkan baik Bambang Susantono maupun Dhony Rahajoe sama-sama tidak menjelaskan soal alasan pengunduran diri mereka sebagai Kepala Otorita dan Wakil Kepala Otorita IKN.

“Tidak disampaikan alasan pemunduran diri,” jelasnya. (Y)

Bagikan: