HARIANRAKYAT.CO – Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) memastikan 1 Mei 2025 menggelar Aksi Peringatan Hari Buruh Sedunia.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal KPBI, Damar Panca Mulia kepada harianrakyat.co.
“Pada peringatan May Day tahun ini KPBI akan mengusung Issue dan Tema yang lebih politis-ideologis dalam rangka merespon situasi ekonomi dan geopolitik internasional saat ini,” kata Damar Panca Mulia (26/4/2025).
Oncom sapaan akrab Damar Panca itu menambahkan, tema yang diusung May Day 2025 kali ini mengangkat issue “KAPITALISME-NEOLIBERALISME adalah musuh kelas pekerja”.
“Sistem kapitalisme-neoliberalisme adalah sumber dari persoalan ekonomi politik nasional yang harus di kritisi. Sebab, sistem ini menciptakan ketidakadilan dan menghilangkan peran negara untuk melindungi hak dasar warga negara,” ujarnya.
Dirinya berharap, pemerintahan Prabowo cepat mengambil langkah-langkah strategis untuk keluar dari skema ekonomi Neoliberal yang bertentangan dengan ekonomi Pancasila, mengingat ancaman resesi ekonomi global berdampak pada badai PHK yang akan menyengsarakan kaum buruh di indonesia.
“KPBI berencana akan menurunkan massa anggotanya sekitar 3 ribu orang yang di mobilisasi dari Bekasi, Karawang, DKI Jakarta dan Tangerang. Massa aksi diarahkan untuk menyampaikan orasi-orasi politiknya dengan tertib dan damai,” imbuhnya.
Oncom menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian Polda Metro Jaya untuk pengamanan pada saat pelaksanaan aksi May Day 2025.
“KPBI akan menggunakan rute aksi mulai dari titik kumpul di tugu tani, menuju jalur Kedubes AS, Balai Kota dan berakhir di lokasi silang Monas (Patung Kuda).
Sampai berita ini dibuat, KPBI akan berupaya untuk berkordinasi dengan serikat buruh dan elemen organisasi masyarakat lainnya yang juga turut merayakan May Day 2025 untuk dapat bersinergi dilapangan, hal ini dilakukan agar perjuangan kaum buruh dalam menuntut hak-haknya tidak dinodai oleh pihak-pihak tertentu yang dapat mencederai semangat May Day 2025. (*/J)