HARIANRAKYAT.CO, SAMARINDA – Kekalahan telak 0-4 Indonesia atas Jepang di pertandingan Grub C putaran ke 3 kualifikasi piala dunia 2026 zona asia membuat publik tanah air menjadi lebih pesimistis.
Sebagian pecinta si kulit bundar Indonesia mengkritik penampilan skuad senior garuda yang berlaga terlebih kepada manajemen pengelolaan timnas sepak bola. Hasil ini menjadi kekalahan kedua bagi skuad Garuda dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Menanggapi hal itu, Erick Thohir, Ketua Umum PSSI pasang badan atau bertanggung jawab atas kekalahan timnas Indonesia dari Jepang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024) kemarin.
Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang. Kemenangan 0-4 Jepang diawali melalui gol bunuh diri Justin Hubner (35′) serta torehan Takumi Minamino (40′), Hidemasa Morita (49′), dan Yukinari Sugawara (69′).
Kekalahan dari Jepang tentu membenamkan ambisi timnas Indonesia untuk melaju ke babak berikutnya dengan cara finis di peringkat 3-4 Grup C.
Dihadapan para pemain, Erick Thohir menegaskan kekalahan ini merupakan tanggung jawabnya sebagai Ketua Umum PSSI. Ia menegaskan bahwa jika kepercayaan itu sudah tidak ada, ia akan bersedia mundur dari posisinya sebagai Ketum PSSI.
“Dengan semua hasil yang kita terima, saya membawa pelatih, saya membawa pemain, untuk percaya pada proyek ini,” ungkap Erick Thohir dikutip dari video facebooknya.
Lebih lanjut, Erick Thohir merasa perlu berkomunikasi dengan seluruh tim kekurangannya selama memimpin tim. “Pertanyaannya adalah apakah kalian masih percaya pada proyek ini? Apa kalian masih percaya dengan saya? Sebagai pemimpin?” ucapnya lagi.
Ia pun siap meninggalkan jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI jika itu yang terbaik bagi skuad garuda.
“Karena jika tidak, saya akan mengundurkan diri dari Ketua Umum PSSI karena sudah menjadi tanggung jawab saya,” ucapnya.
Dia berharap agar para pemain bisa segera bangkit dan mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan selanjutnya. Pada laga berikutnya, timnas Indonesia akan berhadapan dengan Arab Saudi pada Selasa (19/11/2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
“Apa kita masih bersama? Kita masih punya lima pertandingan, tiga kandang dan dua tandang,” ujarnya.
“Kita butuh sembilan poin untuk berada di posisi tiga atau empat. Jadi malam ini saya ingin semua yang ada di sini untuk introspeksi diri kalau kalian ingin saya bertahan di sini sebagai bagian dari tim,”terang Erick.
Sebagai informasi, timnas Indonesia kini menempati posisi paling buncit Grup C dengan torehan tiga angka dari lima pertandingan. Skuad Garuda berada di bawah Jepang (10 poin), Australia (6), Arab Saudi (6), China (6), dan Bahrain (5). (*/Y)