Dukungan Total Anak Perempuan Rudy Mas’ud di Pilgub Kaltim

Putri Tertua Rudy Mas'ud, Syahrah (kanan) dan saudarinya dalam kegiatan kampanye akbar di GOR Kadri Oening Samarinda (23/11).

HARIANRAKYAT.COPengusaha sekaligus politisi muda Golkar Kaltim lima tahun belakangan karirnya tampak bersinar.

Dia adalah Rudy Mas’ud, Ketua DPD Golkar Kaltim periode 2020 sampai dengan 2025.

Sebelum namanya muncul sebagai kontestan calon kuat Gubernur Kaltim, pria kelahiran Kota Minyak Balikpapan 7 Desember 1981 (42) ini terpilih sebagai Anggota DPR RI, Komisi 8 Bidang Energi, Lingkungan, Riset dan Teknologi tahun 2019 – 2024.

Kemudian terpilih kedua kalinya di pileg 2024 dengan total suara 71.496.
Lantaran mencalonkan Gubernur di tanah kelahirannya Bumi Kalimantan Timur, Rudy mundur dan posisinya digantikan Istrinya Syarifah Suraidah.

Dari pernikahannya itu, penguasa alam semesta memberikan karunia 12 anak – anak yang sehat.
Media ini berkesempatan mewawancarai anak perempuan pertama Rudy Mas’ud dan Syarifah Suraidah disela – sela kegiatan kampanye akbar GOR Kadrie Oening, Samarinda Sabtu (23/11).

Ringkas cerita, pembawaan gadis yang bersahabat nan murah senyum ini adalah Syahrah Attihirah (21).

Perempuan berhijab berdarah Sulawesi dan Arab – Kalimantan ini selalu terlibat dalam setiap kegiatan sang ayah dan bundanya.

Sebelum kedua orang tua-nya terjun di gelanggang politik elektoral, musyawarah dengan putra – putrinya dilakukan untuk meminta pendapat, terlebih ayahnya yang hendak maju sebagai calon gubernur Kaltim.

“Niat Baba (Bapak, red) maju calon Gubernur baik. Jadi saya setuju sekali,” ucap Syahrah.

Disebut Syahrah dalam proses pengambilan keputusan di internal keluarga inti itu tidak ada perdebatan. Sebab menurutnya dukungan itu bukan hanya dari keluarga besar melainkan dari komponen masyarakat.

Dengan alasan itulah keluarga termasuk dirinya mendampingi sang Ayah bersama Bundanya berkeliling menyapa pendukung di kabupaten dan kota selama masa sosialisasi dan kampanye.

“Jadi keluarga support membantu baba, sekaligus mengenalkan ke masyarakat,” imbuhnya.

Perannya dalam suksesi ayahnya tidak hanya di lapangan. Media sosialnya juga ikut mengambil peran dalam setiap aktivitas untuk mengenalkan visi – misi dan program kepada generasi milenial.

Terkadang ada rasa lelah menghampirinya selama 3 bulan berkeliling daerah se Kaltim. Namun semangat ayahnya membuatnya kembali termotivasi untuk selalu bersemangat menemani.

“Rasa lelah memang ada. Tapi melihat semangat baba, kami jadi kami ikut semangat juga,” ungkap kandidat Pasca Sarjana Bisnis Internasional Singapura itu.

Motivasi ayahnya nyemplung di kontestasi pilgub disebutnya karena ingin berkontribusi lebih besar untuk rakyat Indonesia terutama Kaltim. Selama ini lanjut Syahrah ayah tersebut mendedikasikan diri untuk keluarga besar perusahaan yang ia pimpin sebelum terjun di pemerintahan.

“Simple aja, baba ingin bermanfaat aja bagi orang banyak,” terangnya.

Menurut Syahrah ayah-nya adalah inspirasi keluarga, sebelum menjadi perwakilan DPR RI dapil Kaltim. Perjalanan karir dan usahanya mulai dari bawah.

Rudy Mas’ud di masa kecil adalah penjual kue ibunya berkeliling kampung di Balikpapan. Penjualannya berkembang dengan metode menitipkan dagangan kue ke warung – warung.

Dengan mental entrepreneur sejak kecil, Rudy dewasa saat berkuliah membangun kapal kayu untuk menjual bahan bakar. Seiring berjalannya waktu, Rudy menjadi juragan kapal sukses sambil mengejar gelar Doktor Ilmu Ekonomi di Universitas Trisakti.

Menurut Rudy lulusan ekonomi Unmul itu dalam kesempatan berjumpa dengan anak muda mengatakan, ilmu itu dituntut hingga ke liang lahat, harus disampaikan agar menjadi manfaat, kemudian diamalkan agar menjadi syafaat. (Y)

Bagikan: