Debat Perdana Paslon Wabup Kabupaten Mahulu Diduga Ada Sabotase

HARIANRAKYAT.CO – Dugaan sabotase menguat di balik batalnya debat perdana pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mahakam Ulu di Kalimantan Timur, Sabtu (26/10/2024) sore.

Acara itu dipicu genset rusak saat acara sedang berlangsung. Mati listrik terjadi saat acara pembukaan dan sambutan dari beberapa unsur pimpinan daerah berlangsung.

Ketiga paslon yakni Yohanes Avun-Y Juan Jenau, Owena Mayang Shari Belawan -Stanislaus Liah dan Novita Bulan-Artya Fathra Marthin bersama para tim juga sudah hadir di lokasi debat Lapangan Ujoh Bilang.

Baca juga  LPADKT-KU Dukung Paslon Kepala Daerah Kaltim Rudy - Seno

Kurang lebih 2 jam, para peserta debat menunggu perbaikan genset. Namun tak kunjung baik. Sehingga KPU Mahulu memutuskan debat perdana dibatalkan dan dianggap selesai.

“Ya mudah-mudahan tidak ada sabotase ya. Karena Pak Bupati juga hadir, tapi begitu mati lampu belio langsung meninggalkan tempat. Bukannya memberikan solusi atau menyelesaikan masalah itu, tapi belio pergi langsung pulang,” ucap Devung Paran, Ketua Tim Pemenangan Paslon Novita Bulan – Artya Fathra Marthin saat dihubungi Sabtu malam.

Baca juga  Pansus I DPRD Samarinda Perdalam Raperda Pengelolaan Pemakaman Umum

“Harusnya sebagai kepada daerah, beliau memberikan solusi, mencarikan solusi, agar acara tersebut bisa terselenggara,” sambungnya.

Devung Paran bilang pihaknya sangat kecewa dengan kejadian itu. Dan berharap ke depan tidak terjadi lagi.

Tak hanya itu, pihaknya juga sangat menyayangkan langkah KPU Mahulu yang membatalkan.

“Kami juga menyayangkan KPU tidak mempertimbangkan lokasi debat ini di ruang terbuka. Waktu acara dibuka tiba-tiba hujan turun dan para paslon serta tim semua basah karena kehujanan. Ini sangat merusak suasana, lalu ditambah dengan mati lampu itu,” kata dia.

Baca juga  Kompolnas Partai Buruh Dukung Hanok Herison Pigai Calon Bupati Paniai Papua Tengah

“Katanya genset itu sudah diuji coba sejak 2 hari sebelumnya tapi tiba-tiba bermasalah saat acara digelar. Kami dari tim paslon nomor urut 2 tentu sangat kecewa dengan kejadian itu,” keluhnya. (*)

Bagikan: