HARIANRAKYAT.CO, SAMARINDA – Kolaborasi antara DPRD dan Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda sangat penting dalam merumuskan dan melaksanakan program-program strategis ke depan.
Sekretaris Komisi II DPRD Samarinda, Rusdi Dovianto mengatakan, koordinasi yang kuat diperlukan agar setiap program Disdag berjalan sinergis dengan DPRD sebagai mitra kerja.
“Kami di Komisi II insyaAllah akan mendukung program-program Dinas Perdagangan. Karena bagaimanapun juga, kami adalah mitra kerja. Jadi penting untuk duduk bersama membahas program dan permasalahan yang dihadapi,” ujarnya (1/7/2025).
Salah satu isu yang menjadi perhatian adalah persoalan penataan pasar di Kota Samarinda. Menurutnya, masih terdapat beberapa pasar yang kosong karena pedagang tidak lagi beroperasi, serta perlunya langkah konkret untuk penataan pasar baru.
“Beberapa pasar masih terlihat kosong karena aktivitas perdagangan yang menurun. Selain itu, ada rencana penataan pasar baru yang perlu dikawal. Maka dari itu, DPRD juga sedang menginisiasi Peraturan Daerah terkait penataan pasar, baik pasar tradisional maupun modern,” jelasnya.
Terkait upaya pengendalian inflasi, Rusdi menilai Disdag telah menjalankan fungsi pengawasan harga dengan cukup baik. Ia menyebutkan Dinas Perdagangan memiliki bidang khusus yang bertugas untuk menstabilkan harga pasar dan merespons cepat apabila terjadi lonjakan harga.
“Selama ini, Dinas Perdagangan sudah bekerja sesuai fungsinya. Mereka rutin memantau harga, dan jika ada lonjakan harga, biasanya langsung menggelar pasar murah sebagai bentuk antisipasi. Itu yang kerap mereka lakukan agar harga tetap stabil,” tambahnya.
Rusdi berharap, ke depan sinergi antara DPRD dan Dinas Perdagangan semakin kuat demi menciptakan iklim perdagangan yang sehat dan mendukung kesejahteraan masyarakat Kota Samarinda. (Adv)