4 Hari Penuh Pesona, Tarian Anyam Tali Meriahkan Pesta Adat Pampang

Wali Kota Samarinda, Andi Harun secara resmi membuka Festival Budaya Dayak Kenyah di Lamin Pemung Tawai, Kelurahan Budaya Pampang, Kamis (19/6/2025).

HARIANRAKYAT.CO – Wali Kota Samarinda, Andi Harun secara resmi membuka Festival Budaya Dayak Kenyah di Lamin Pemung Tawai, Kelurahan Budaya Pampang, Kamis (19/6/2025).

Acara yang dihadiri Wakil Wali Kota, anggota DPRD Kota Samarinda, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) ini menampilkan kesenian khas Dayak Kenyah, termasuk Tarian Anyam Tali yang memukau para tamu undangan.

Festival tahunan ini tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga bentuk syukur masyarakat atas hasil panen. Tradisi ini telah diwariskan secara turun-temurun dan terus berkembang dari tahun ke tahun.

Baca juga  Akun Buzzer Diduga Serang Diskusi Online Tolak Pajak 12 % Partai Buruh bersama CELIOS dan Bareng Warga

“Festival Dayak Kenyah di Desa Pampang sudah masuk dalam kalender tahunan Kota Samarinda. Semakin tahun, semakin meriah. Ini adalah cara kita melestarikan adat budaya,” ujar Andi Harun di sela-sela acara.

Ia menegaskan bahwa festival ini merupakan bentuk penghormatan terhadap leluhur masyarakat Dayak. Di tengah pesatnya digitalisasi, ia mengapresiasi kemampuan masyarakat adat mempertahankan tradisi.

“Ini membuktikan ketahanan budaya kita di era modern,” tambahnya.

Baca juga  KPU Resmi Tetapkan Jadwal Pilkada Serentak pada 27 November 2024

Andi Harun berencana meningkatkan skala festival ke tingkat internasional pada tahun depan.

“Kita akan mengundang negara-negara lain serta kepala daerah se-Indonesia untuk menjadikan acara ini lebih besar,” tegasnya.

Festival kali ini tidak hanya menampilkan tarian dan musik tradisional, tetapi juga ritual adat, perlombaan olahraga tradisional seperti sumpit, serta peluncuran Batik Pampang yang kaya akan filosofi kehidupan suku Dayak Kenyah.

Selama empat hari ke depan, pengunjung dapat menikmati pameran kerajinan tangan seperti ukiran kayu, manik-manik, senjata tradisional, serta kuliner khas Dayak. Andi Harun berharap festival ini dapat mengedukasi generasi muda untuk mencintai budaya lokal.

Baca juga  Pemkot Samarinda Dukung Penuh Peran NU dalam Pembangunan Keagamaan dan Sosial

“Ini bukan sekadar perayaan, melainkan warisan leluhur yang harus kita jaga. Saya ingin anak-anak muda tidak kehilangan jati diri di tengah globalisasi,” pungkasnya.

Festival Budaya Dayak Kenyah di Desa Pampang menjadi bukti nyata kekayaan budaya Kalimantan Timur yang terus hidup dan berkembang.(Adv)

Bagikan: