Menuju Kota Samarinda Layak Anak, DPRD Ajak Kolaborasi Semua Pihak

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti.

HARIANRAKYAT.CO – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti menegaskan evaluasi Kota Layak Anak (KLA) tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi memerlukan kontribusi dan kesadaran seluruh elemen masyarakat.

“Samarinda menargetkan predikat utama sebagai Kota Layak Anak, tapi ini butuh dukungan dari semua pihak, baik OPD pemerintah, masyarakat, maupun media,” ujar Puji, Senin (16/6/2025).

Menurutnya, untuk mewujudkan lingkungan ramah anak, diperlukan implementasi Peraturan Daerah (Perda) secara maksimal. Beberapa upaya sudah dilakukan, seperti penetapan zona bebas pekerja anak, pemenuhan hak penyandang disabilitas, serta sekolah ramah anak. Namun, tantangan terbesar adalah meningkatkan kepedulian masyarakat dalam menerapkan aturan tersebut.

Puji juga menyoroti beberapa masalah yang masih menghambat, seperti maraknya iklan rokok di jalan protokol dan perkantoran, serta belum tertibnya penanganan Anak Jalanan (Anjal) di persimpangan lampu merah. Padahal, Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) sudah ada, tetapi implementasinya dinilai belum optimal.

“Kita punya aturan, tetapi eksekusinya masih lemah. Iklan rokok masih terpasang, Anjal masih berkeliaran. Ini jadi pekerjaan rumah bersama,” tegasnya.

Ia menekankan, untuk meraih predikat KLA tingkat utama, kolaborasi antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat sangat penting. Dengan sinergi ini, aturan yang telah dibuat dapat dijalankan secara efektif, menciptakan lingkungan yang benar-benar layak bagi anak-anak Samarinda.

“Regulasi sudah ada, tinggal bagaimana kita bersama-sama menerapkannya agar Samarinda layak disebut Kota Layak Anak,” pungkas Puji.(Adv)

Bagikan: