HARIANRAKYAT.CO – Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan 12 Juni 2025 kemarin menggelar rapat koordinasi bersama lintas kementerian. Pembahasan terkait bantuan pangan kepada masyarakat pra sejahtera.
Zulkifli menyebut, Indonesia saat ini memilik cadangan yang disimpan di Bulog dan sudah diselesaikan Kemenkeu. Pada program sebelumnya, kebutuhan anggaran sebesar Rp 16, 6 Triliun. Program ini tindak lanjut dari Rapat terbatas (Ratas) yang dipimpin Presiden ke 8 RI, Prabowo Subianto.
“Nah sekarang baru dipakai untuk 2 bulan. Disamping 400 ribu penebalan bansos,” kata Zulkifli Hasan saat rapat.
Sementara itu Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priono menambahkan, pemerintah sedang menindaklanjuti peluncuran 6 paket stimulus untuk menjaga daya beli masyarakat dan stabilitas ekonomi yang diluncurkan presiden. Jabo sapaan karibnya menyebut, Kemensos sudah mendistribusikan penebalan bansos untuk bulan Mei dan Juni.
“Kami sudah menyalurkan dana bansos triwulan kedua. Termasuk dengan untuk bansos dan PKH (program keluarga harapan) yang nilainya 400 ribu untuk bulan Juni dan Juli. Saat ini sedang proses penyelesaian,’ ujar Jabo.
Program Keluarga Harapan adalah program bantuan sosial bersyarat yang diselenggarakan pemerintah Indonesia untuk keluarga miskin dan rentan. Tujuan PKH adalah untuk mengurangi kemiskinan, meningkatkan kualitas hidup keluarga penerima manfaat, serta meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan.
“Ini untuk 18,3 juta KPN selain pangan. Totalnya biaya seluruh program senilai Rp 19,93 triliun untuk menjaga daya beli masyarakat. Distribusi sudah dimulai 31 Mei dan Juni dalam proses realisasi seratus persen,” terangnya. (*)
